Browser web (biasanya disebut browser atau peramban) adalah perangkat lunak aplikasi yang digunakan untuk mengakses informasi di internet (World Wide Web). Saat pengguna mengakses halaman web dari situs web tertentu, peramban mengambil konten dari server web, kemudian menampilkan konten tersebut di peramban perangkat pengguna. Saat akan mengakses server web, pengguna harus menuliskan alamat web di address bar peramban. Alamat web tersebut disebut dengan url (uniform resource locator). Apabila kita berada pada situs tertentu, address bar akan menampilkan alamat dari situs tersebut.

Selain address bar, peramban memiliki fitur lain yang dapat diakses dengan mengklik tombol-tombol berikut:

  1. Back: untuk kembali ke halaman sebelumnya.
  2.  Forward: untuk maju ke halaman sebelum ‘Back’.
  3. Stop: untuk menghentikan transfer data.
  4. Refresh: untuk ‘menyegarkan’ kembali tampilan, yaitu mengambil data terbaru tentang tampilan, biasanya dipergunakan untuk melihat datadata di halaman yang ‘dinamis’ perubahan datanya (setiap waktu berubah). Bookmark (pembatas buku): dalam dunia sehari-hari dapat digunakan untuk menandai suatu halaman sehingga kita dapat kembali lagi ke halaman yang sedang kita baca atau halaman yang menarik untuk kita tanpa harus membaca lagi keseluruhan isi buku. Bookmark dalam peramban juga memiliki konsep yang sama. Kita dapat menaruh bookmark pada suatu halaman pada web sehingga kita dapat kembali lagi ke halaman tersebut tanpa harus mencari lagi halaman tersebut melalui berbagai link atau menghafalkan tempatnya. Kenalilah peramban kalian untuk menaruh bookmark dan juga mencatat situs-situs “favorit”.

Ada berbagai merk peramban yang bekerja di berbagai perangkat keras: PC, laptop, tablet atau ponsel. Setiap merk ponsel biasanya juga menyertakan peramban standar yang menyatu dengan perangkat kerasnya. Pada tahun 2020, diperkirakan ada 4.9 miliar orang yang menggunakan peramban, separuh di antaranya di Asia. Berikut ini beberapa peramban yang populer yaitu :

  1. Google Chrome: Chrome adalah salah satu peramban web paling populer yang dikembangkan oleh Google. Ini dikenal karena kecepatan, kemampuan penyesuaian, dan integrasi dengan berbagai layanan Google.
  2. Mozilla Firefox: Firefox adalah peramban web open-source yang dikenal dengan fokusnya pada privasi dan keamanan. Ia mendukung banyak ekstensi dan memiliki sejumlah fitur penyesuaian.
  3. Microsoft Edge: Edge adalah peramban web yang dikembangkan oleh Microsoft. Ini menjadi peramban default di Windows 10 dan versi yang lebih baru. Edge memiliki integrasi dengan layanan Microsoft seperti Cortana.
  4. Safari: Safari adalah peramban web yang dikembangkan oleh Apple dan merupakan peramban default di perangkat Mac dan iOS. Ini dikenal dengan performa yang baik dan integrasi yang kuat dengan ekosistem Apple.
  5. Opera: Opera adalah peramban web yang memiliki sejumlah fitur unik, termasuk VPN bawaan dan pemadaman iklan. Ia juga memiliki versi ringan yang disebut Opera Mini untuk perangkat mobile.
  6. Brave: Brave adalah peramban yang menekankan privasi pengguna dengan memblokir iklan dan pelacakan. Ia juga memiliki fitur untuk menghasilkan uang dengan melihat iklan yang disetujui oleh pengguna.
  7. Vivaldi: Vivaldi adalah peramban yang sangat dapat disesuaikan dan dibangun untuk pengguna yang menginginkan kontrol penuh atas pengalaman mereka. Ini menawarkan banyak fitur penyesuaian.
  8.   Tor Browser: Tor Browser adalah peramban yang dirancang untuk privasi dan anonimitas online. Ia mengarahkan koneksi melalui jaringan Tor yang menyembunyikan alamat IP pengguna.
  9. Waterfox: Waterfox adalah peramban yang juga merupakan fork dari Mozilla Firefox, dirancang khusus untuk kinerja dan keamanan yang tinggi.

Selain yang disebutkan di atas, masih ada banyak peramban web lain yang tersedia dengan berbagai fitur dan fokus. Pilihan peramban terbaik tergantung pada preferensi pribadi Anda, kebutuhan, dan prioritas seperti privasi, kecepatan, dan kemampuan penyesuaian.

Sumber :
Buku Informatika Kelas 7 SMP
Internet